Misteri Bahtera Nabi Nuh, Gunung Padang, Bukan Piramida Mesir, Ada Konstruksi Bentuk Piring Raksasa

Kamis 28-09-2023,09:10 WIB
Reporter : itdisway
Editor : Adi Candra

Namun, perlu dilakukan kajian ulang mengenai waktu dibangunnya piramida Mesir, seberapa besar ukurannya, dan juga masa ketika Nabi Nuh hidup.

BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang, Keajaiban Megalitikum di Jawa Barat, Hubungan dengan Kota Padang Sumbar

Tidak hanya itu, di Indonesia, bangunan megalitik Gunung Padang, Jawa Barat, juga disinyalir memiliki struktur berbentuk piramida.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa lapisan 1 berusia 3.500 tahun, lapisan 2 berumur 8.000 tahun, dan lapisan 3 sekitar 9.500 hingga 2.800 tahun. 

Piramida Gunung Padang, dengan usia antara 15.000 hingga 25.000 tahun sebelum masehi, jauh lebih tua daripada piramida Mesir yang dibangun pada 2.700 tahun sebelum masehi.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dan Sejarah Gunung Padang, Temuan Arkeolog Terowongan Ruang dan Pilar yang Menarik

Peradaban Mesopotamia, yang dianggap sebagai peradaban tertua, dibangun oleh bangsa Sumeria pada masa 10.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.

Gunung Padang pertama kali ditemukan oleh Nicholas Johannes Krom pada tahun 1914, dengan empat teras yang disusun dari batu kasar dan dihiasi batu andesit berbentuk Lingga di puncaknya.

Kelanjutan riset Gunung Padang telah menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini.

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Berusia 5000 Tahun SM, dibangun Zaman Nabi Ibrahim, Tambah Unik dan Menarik

Tim terpadu riset mandiri telah melakukan penelitian yang berhasil membuktikan bahwa Gunung Padang memiliki tiga bangunan berkubah yang menjulang tinggi.

Mengecil ke atas, membentuk segitiga ke bawah sampai kedalaman 70 m, ditopang oleh konstruksi seperti bentuk piring raksasa sampai kedalaman 220 m.

Namun, penelitian lebih lanjutan, termasuk uji tomografi, masih diperlukan untuk mengungkap sepenuhnya misteri Gunung Padang.

BACA JUGA:Gunung Padang, Satu Hal yang Ditakuti Dunia jika Penelitian di Situs Terus Dilanjutkan, Ini Jawabannya!

Uji tomografi digunakan untuk melihat penampang lintang sebuah objek sehingga terlihat seperti diiris atau disayat dengan menggunakan gelombang seismik atau gempa buatan.

Hasil tomografi di Gunung Padang telah menyempurnakan temuan yang sudah ada dengan metode geofisika lainnya, seperti geolistrik, georadar, geomagnet, dan pengeboran.

Kategori :