Misteri Bahtera Nabi Nuh, Gunung Padang, Bukan Piramida Mesir, Ada Konstruksi Bentuk Piring Raksasa
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Misteri Bahtera Nabi Nuh telah menjadi salah satu cerita yang paling terkenal dalam sejarah manusia.
Dikisahkan dalam berbagai budaya dan agama, legenda tentang bahtera ini telah mengilhami para peneliti, arkeolog, dan penggemar misteri selama berabad-abad.
Namun, belum lama ini, fokus penelitian ini berpindah dari Mesir yang terkenal dengan piramidanya ke Gunung Padang, Indonesia, tempat penemuan baru yang telah mengguncang komunitas ilmiah dan masyarakat internasional.
Penemuan yang tak terduga ini telah memicu debat sengit di kalangan para ahli.
Bagaimana Gunung Padang, sebuah bukit yang terletak di Pulau Jawa, bisa menjadi bagian dari misteri Bahtera Nabi Nuh?
Apa yang telah ditemukan oleh para peneliti di lokasi ini? Bagaimana temuan ini dapat mengubah pandangan kita tentang sejarah dan peradaban manusia?
BACA JUGA:Misteri Bahtera Nabi Nuh, Gunung Padang, Bukan Piramida Mesir, Begini kisahnya
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penemuan baru yang menghebohkan di Gunung Padang, mengungkap misteri yang tersembunyi di dalamnya, dan mencoba untuk memahami dampaknya terhadap pemahaman kita tentang perjalanan manusia di masa lalu.
Penemuan ini mungkin akan mengubah cara kita melihat Bahtera Nabi Nuh dan memahami sejarah awal manusia.
Pada periode tahun 1947-1952, seorang gembala berhasil menemukan tujuh gulungan manuskrip kuno di gua Qumran, di padang pasir Yudea, di tepi barat dekat Laut Mati.
BACA JUGA:Jejak Peradaban Purba yang Membuat Dunia Terperangah, Tawaran Riset Gunung Padang Seharga 12 Triliun
Manuskrip itu kemudian dikenal sebagai gulungan Laut Mati yang terdiri atas 981 teks dan memiliki nilai religius serta historis tinggi.
Selain digunakan sebagai tempat penimbunan pangan, beberapa orang juga curiga bahwa Bahtera Nuh sebenarnya adalah piramida Mesir.