Jejak Misteri Nyai Subang Larang, Hutan Jati Binong, Warisan Sejarah Jawa Barat

Jumat 22-09-2023,18:44 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Namun, seiring berjalannya waktu, area tersebut mengalami perubahan menjadi areal pertanian sawah.

Pemerintah desa setempat akhirnya mengusulkan penelitian lebih lanjut pada awal tahun 2000-an.

BACA JUGA:Daftar 5 Misteri Gunung Merapi, Aura Mistis dari Makam Mbah Marijan Hingga Tempat Bertapanya Para Wali

Pada 30 Juni 2011, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengukuhkan cagar budaya Teluk Agung sebagai cagar budaya baru di Jawa Barat. 

Hutan jati yang menjadi objek penelitian ini memiliki luas sekitar 2 hektare, meskipun area yang ditemukan benda-benda kuno mencapai 70 hektare.

Temuan Arkeologis yang Membuat Terkesan

Selain manik-manik dan perhiasan kuno yang diklaim milik Nyai Subang Larang dan masyarakat masa kerajaan pajajaran, para peneliti juga menemukan situs kuno lain yang berusia ribuan tahun.

Salah satunya adalah temuan fosil kerangka manusia yang diperkirakan sudah puluhan ribu tahun.

Meskipun temuan ini tidak berhubungan langsung dengan Nyai Subang Larang, mereka menambahkan dimensi historis yang lebih luas ke situs ini.

BACA JUGA:Misteri Kebun Raya Bogor, Penampakan Kucing Berubah Menjadi hrimau hingga Makam Belanda yang Menyimpan Rahasia

Jejak Nyai Subang Larang dalam Sejarah

Nyai Subang Larang, yang lahir tahun 1404, adalah seorang wanita yang memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Barat.

Dia adalah istri Prabu Siliwangi, yang kemudian menjadi raja dengan gelar Prabu Siliwangi.

Selama hidupnya, Nyai Subang Larang mendirikan pesantren Kobong Amparan Alit di Teluk Agung, yang kini dikenal sebagai Desa Nanggerang Kecamatan Binong.

 Dia juga dianggap berjasa dalam penyebaran agama Islam di tatar Pasundan.

BACA JUGA:Misteri Gunung Merapi, Eksplorasi 9 Tokoh Terkenal Kerajaan Ghaib Gunung Merapi, Siapa Saja?

Kategori :