Jadi, ketika Anda mengalami keterlambatan dalam transfer uang ke rekening bank yang berbeda, atau dikenakan biaya tambahan, hal tersebut adalah bagian dari mekanisme transfer antar bank di Indonesia.
Pemahaman ini dapat membantu Anda mengelola keuangan Anda dengan lebih baik dan membuat keputusan yang tepat saat melakukan transfer uang.
Nah, kali ini kita mau berbagi info tentang berbagai mekanisme transfer antar bank tersebut.
BACA JUGA:Memanfaatkan Promo PayLater dengan Bijak: Jaga Riwayat Kredit Anda
1. Memahami Sistem Transfer RTGS (Real Time Gross Settlement) di Indonesia
Real Time Gross Settlement (RTGS) adalah salah satu sistem transfer elektronik yang digunakan di Indonesia.
Sistem ini memungkinkan bank-bank terhubung dengan sistem RTGS yang dimiliki oleh Bank Indonesia untuk melakukan transaksi secara langsung dan dalam waktu nyata (real time).
Prinsip dasar dari RTGS adalah kemampuannya untuk melakukan transfer dana secara instan.
BACA JUGA:Bantuan BPNT Berupa Apa? Berikut Penjelasannya!
Namun, penting untuk diingat bahwa istilah "real time" di sini tidak berarti dana akan langsung masuk ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama dengan saat pengirimannya.
Proses ini memerlukan waktu beberapa jam, khususnya sekitar 4 jam, sebelum dana benar-benar sampai ke rekening tujuan.
Penting untuk mengetahui bahwa ada batasan waktu dalam melakukan transfer menggunakan RTGS.
Jika Anda melakukan transfer di atas pukul 15.00, maka dana tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada hari berikutnya.
Ini berarti bahwa transfer yang dilakukan pada akhir hari kerja mungkin akan mengalami penundaan.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa jika Anda melakukan transfer antar bank pada tanggal 30 atau 31 bulan, ada kemungkinan akan terjadi keterlambatan atau penundaan selama 1 hari kerja.