Konon, kerajaan ini kadang-kadang terlihat dalam bentuk spiritual pada malam Jumat Kliwon.
Legenda ini juga mengaitkan Pangeran Tawangalun dengan Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.
Namun, ada catatan yang berbeda dalam Babad Tawang Alun yang menyangkal hubungan ini.
Menurut sumber sejarah, Tawangalun adalah moyang dari para penguasa di Macan Putih, wilayah pedalaman Banyuwangi.
Menurut penelitian oleh sejarawan Belanda, H.J de Graaf dan Th.G.Th. Pigeaud dalam "Kerajaan Islam Pertama di Jawa," tempat ini menjadi asal banyak bupati Banyuwangi dari abad ke-18 hingga ke-19.
Kisahnya menceritakan bahwa Tawangalun pergi menjalani pertapaan di kaki Gunung Raung, dan akhirnya mendapatkan wasilah untuk mendirikan sebuah kerajaan.
Inilah tempat berdirinya Kerajaan Blambangan setelah Tawang Alun berhasil membuka hutan Sudimara.
Macan Putih kemudian menjadi pusat pemerintahan bagi kerajaan yang ia dirikan.
Meskipun legenda ini masih memunculkan berbagai perdebatan, ia tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya di Indonesia, mengingatkan kita akan pesona dan misteri Gunung Raung yang terus hidup dalam cerita rakyat. (*)