Kisah Misteri Abadi, Kasus Taman Shud dan Buku Rubaiyat yang Hilang

Minggu 17-09-2023,11:39 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Mael

Kasus ini semakin misterius, karena bahkan media juga tidak bisa menemukan petunjuk yang bisa mengarah ke identitas pria ini. 

BACA JUGA:Misteri Harta Karun Warisan Jenderal Yamashita di Pulau Jawa, Disembunyikan di Goa Sebelum Pasukanya Dikalahka

Siapa dia? Dan apa yang menyebabkan kematiannya?

Taman Shud yang misterius

Pada bulan April, lima bulan sejak penemuan mayat, sebuah petunjuk lain muncul ke permukaan.

Namun, petunjuk kecil itu malah membuat kasus ini semakin misterius.

Prof John Burton Cleland, yang meneliti pakaian pria tersebut, menemukan sebuah potongan kertas dalam kantung kecil yang tersembunyi di celananya.

BACA JUGA:Cerita Keajaiban Bawah Laut Menjelajahi Kuil Pemuteran

Kertas itu bertuliskan dua kata, "Taman Shud".

Dua kata ini terdengar asing bagi para petugas kepolisian. Jadi, mereka memanggil petugas perpustakaan untuk menerjemahkannya.

Petugas itu mengenali kata itu sebagai bagian dari buku puisi "The Rubaiyat" yang ditulis 900 tahun lalu, oleh seorang penyair dari Persia, bernama Omar Khayyam.

Dua kata itu kemudian menjadi identik dengan nama kasus ini.

Tema puisi Rubaiyat adalah seseorang harus hidup dengan bahagia, dan tidak menyesalinya ketika berakhir. 

BACA JUGA:Antartika, Benua Es yang Misterius

Kata "Taman Shud" dapat ditemukan pada akhir buku puisi tersebut, yang berarti "Selesai".

Polisi lalu mengarahkan petugasnya untuk mencari buku Rubaiyat dengan halaman akhir yang hilang.

Kategori :