Namun, di balik kecantikan lanskapnya, tersembunyi kisah kelam yang tidak boleh dilupakan.
Pada masa yang sangat bersejarah di negara ini, sekitar tahun 1965 paska gagalnya G30S/PKI, Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi sasaran keras.
Para warga yang tinggal di sekitar monumen ini adalah korban dari paranoia politik yang berlebihan.
Mereka dituduh sebagai simpatisan PKI tanpa bukti yang kuat. Tragedi ini terjadi dalam suasana ketakutan yang meluas, di mana tindakan represif terhadap siapa saja yang dianggap berhubungan dengan PKI berjalan tanpa belas kasihan.
BACA JUGA:Lestarikan Adat dan Budaya, Joncik Kukuhkan Lembaga Adat Empat Lawang
Pembunuhan sadis yang terjadi di sini menyisakan luka yang dalam dalam sejarah Indonesia.
Meskipun sudah puluhan tahun berlalu sejak peristiwa tragis ini, ingatan akan kejadian tersebut tetap ada.
6. Hutan Plumbon, Semarang
Pada tahun 1965 hingga 1966, Indonesia mengalami periode yang sangat gelap dalam sejarahnya.
BACA JUGA:Asal-usul Nama Siak, Kontribusi Sultan Mendukung NKRI, 3 Kali Nilai Kompleks Gedung Sate di Bandung
Salah satu episodenya adalah pembunuhan massal yang terjadi di hutan Plumbon, Semarang.
Kejadian ini terkait dengan Gerakan 30 September (G30S) dan pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pembunuhan massal ini terjadi sebagai bagian dari upaya pembersihan politik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada masa itu.
Hutan Plumbon, yang pada awalnya adalah tempat yang indah dan alami, menjadi saksi bisu dari tragedi kemanusiaan yang tak terlupakan.