Bau tersebut, seperti yang dipercayai oleh sebagian besar orang, adalah sisa-sisa bau korban pembantaian yang dibuang ke aliran sungai yang mengarah ke waduk.
Cerita ini memunculkan pertanyaan dan kebingungan dalam pikiran banyak orang.
9. Jembatan Bacem
BACA JUGA:Pulau Galang: Mengungkap Misteri Pulau Berhantu di Kepulauan Riau
Jembatan Bacem di atas sungai Bengawan Solo telah lama menjadi sumber berbagai cerita misteri.
Di antara kisah-kisah yang tersebar, salah satu yang paling mencolok adalah munculnya bau anyir darah dan penampakan hantu tanpa kepala.
Jembatan ini terletak di wilayah yang memiliki catatan kelam terkait peristiwa pembunuhan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.
Pada masa itu, Indonesia tengah dilanda ketegangan politik yang berujung pada tragedi yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S).
BACA JUGA:Legenda Batu Rantai di Kepulauan Riau, Kebijakan Seorang Anak Kecil
Sejumlah besar orang yang diduga terlibat dalam PKI atau dianggap simpatisan PKI menjadi korban pembunuhan massal.
Munculnya bau anyir darah di Jembatan Bacem mungkin bisa dijelaskan sebagai sebuah fenomena paranormal yang terkait dengan peristiwa tragis tersebut.
Beberapa orang yang telah mengunjungi jembatan ini melaporkan sensasi mencium bau darah yang kuat, bahkan meskipun tidak ada sumber bau yang jelas.
Para pengunjung sering merasa ngeri dan terganggu oleh pengalaman ini.
BACA JUGA:Kisah Orang Bedung di Gunung Ranai Natuna, Kepulauan Riau
Selain bau anyir darah, Jembatan Bacem juga dikabarkan menjadi tempat penampakan hantu tanpa kepala.
Hantu semacam ini dalam kepercayaan populer sering dikaitkan dengan roh-roh yang belum menemukan kepuasan atau damai setelah kematian mereka yang tragis.