Perjalanan Spiritual Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Dihadang Nabi Khidir Masuk Kota Baghdad, Ini Alasannya?

Selasa 05-09-2023,17:22 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Namun, saat tinggal di Bagdad, Syekh Abdul Qadir tidak dapat menerima kemaksiatan, kesesatan, dan kelicikan yang merajalela di kota tersebut.

Untuk melindungi imannya dan menjauhkan diri dari pengaruh buruk, ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Bagdad, hanya membawa Al-Quran sebagai teman setianya.

BACA JUGA:Misteri Makhluk Bersayap di Pantai Kuta Bali yang Sering Bergentayangan

Ketika ia sampai di gerbang kota untuk kembali ke padang pasir, ia mendengar suara yang berbicara kepadanya, "Kemana kau akan pergi? Kembalilah, kau harus menolong masyarakat."

Namun, Syekh Abdul Qadir ragu dan berseru, "Mengapa harus kupedulikan orang-orang bobrok itu? Aku harus melindungi imanku."

Suara itu menjawab, "Kembalilah dan jangan khawatirkan imanmu. Tidak ada yang akan membahayakan dirimu."

BACA JUGA:Berbagai Jenis Prosesor Qualcomm, Berikut dengan Kinerjanya

Meskipun tidak dapat melihat siapa yang berbicara, Syekh Abdul Qadir Al Jailani akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bagdad, dengan tekad kuat untuk membantu dan melindungi masyarakat dari pengaruh buruk.

Perjalanan spiritualnya yang penuh ketabahan dan kebijaksanaan telah mengilhami banyak orang dalam sejarah Islam. (*)

Kategori :