Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis, Misteri Kereta Api Gajayana: Tabrak Pohon dan Rumah, Satu Tewas, Ngeri!

Minggu 03-09-2023,22:42 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Setelah menyelesaikan perjalanan panjang dari Jakarta menuju Malang, empat gerbong tersebut secara tiba-tiba melaju tanpa adanya masinis atau teknisi di dalamnya.

Kereta terus berjalan sejauh 2,5 km dan akhirnya memasuki Stasiun Kota Lama.

Petugas stasiun segera melakukan tindakan untuk menghentikan kereta ini.

BACA JUGA:Misteri Sungai Citarum, dari Munding Dongkol, Raden Kalung Hingga Ikan Aneh, Masih Adakah, Simak Disini!

Namun, meskipun tindakan seperti membelokkan rel dan memasang penghambat roda dilakukan sesuai prosedur, kereta tetap melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dihentikan.

Akibatnya, kereta ini menabrak Spoor-box, struktur beton di ujung rel yang seharusnya bisa membuat kereta berhenti.

Sayangnya, usaha ini tidak membuahkan hasil, dan kereta terus bergerak hingga menabrak rumah-rumah di bantaran rel kelurahan Ciptomulyo.

BACA JUGA:Misteri Sungai Citarum, dari Munding Dongkol, Raden Kalung Hingga Ikan Aneh, NIlai Budaya Tinggi dan Populer!

Peristiwa ini menimbulkan satu korban jiwa dan merusak tiga rumah penduduk.

Menurut pengakuan teknisi yang terlibat, semua langkah pengamanan telah diikuti dengan benar, mulai dari memutuskan sambungan antara lokomotif dengan gerbong hingga pemasangan step-block untuk menghambat roda kereta saat berhenti.

Meskipun demikian, penyebab mengapa empat gerbong ini berjalan sendiri tetap menjadi misteri hingga saat ini.

BACA JUGA:Kisah Dewi Kadita Dikenal Menjadi Nyi Roro Kidul Warisan Kerajaan Jawa

Kisah Kereta Api Eksklusif Gajayana yang berjalan sendiri ini membawa nuansa misteri dan kecanggihan teknologi yang terkadang sulit dijelaskan oleh akal sehat.

Meskipun di era modern ini banyak hal yang dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, tetap saja ada beberapa fenomena yang membuat kita tercengang dan merasa bahwa ada hal-hal di luar sana yang sulit dipahami sepenuhnya. (*)

Kategori :