BACA JUGA:Kereta Gajayana Melaju Sendiri, Kisah Misteri Kereta Api Tanpa Masinis di Kota Malang Jawa Timur
Air sungai di kawasan kampung Bunian memiliki warna hijau dan mengalir di sepanjang tebing batu. Di sana terdapat goa dan terowongan yang memikat.
Konon, menurut cerita dari zaman dulu, keluarga dokter cantik percaya bahwa tempat ini adalah muara orang Bunian.
Dikatakan bahwa harimau keluar dari sini dan orang Bunian mulai keluar dari terowongan ini.
Suatu hari, suami dari dokter cantik merasa penasaran dengan sungai ini, meskipun sudah diingatkan oleh orang tua dokter cantik bahwa tidak boleh mandi di sini.
Namun, dengan semangat mengatasi tabu dan mitos, suaminya tetap melanjutkan niatnya untuk mengunjungi sungai di kawasan perkampungan orang Bunian.
Namun, ketika suaminya merasakan dinginnya air sungai ini, ia merasa merinding karena kuatnya aura mistis dan gaib yang terasa.
Maka, dengan alasan melihat makhluk gaib, niatnya untuk mandi batal.
Kejadian ini mendorong dokter cantik untuk mendengarkan pengalaman ayahnya.
BACA JUGA:Kisah Kereta Api Eksekutif Gajayana, Ketika Kereta Melaju Sendiri Tanpa Masinis
Menurutnya, ayahnya dulu pernah mandi di sungai ini sambil mencari ikan dengan menombak.
Anehnya, saat ia muncul dari menyelam, ia berada di suatu perkampungan. Orang-orang di perkampungan itu memanggilnya dan mengundangnya untuk pesta.
Namun, karena ayahnya merasa tidak mengenal orang-orang di situ, ia memutuskan untuk pamit dan pulang.
Ayahnya mencoba lagi untuk mencari ikan dan menyelam, namun ketika muncul lagi, ia kembali berada di desa yang tidak dikenalnya.