SERAWAK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Buaya adalah makhluk yang telah lama mendiami perairan Malaysia, tetapi satu nama telah menjadi legenda dalam dunia binatang ini - Bujang Senang.
Kisahnya telah melintasi generasi dan menjadi bagian integral dari warisan rakyat di sekitar Batang Lupar.
Bujang Senang bukanlah nama asing bagi penduduk tempatan.
Ia adalah sebutan bagi seekor buaya raksasa yang diyakini telah lama berkeliaran di perairan sekitar Batang Lupar.
BACA JUGA:Terkenal Kebal dengan Keberanian Saat Perang Banjar, Berikut Cerita Kepahlawanan Panglima Wangkang
Akhirnya, Bujang Senang berhasil dibunuh oleh penduduk setelah sekian lama menebar ancaman dan kengerian.
Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, penduduk setempat berhasil mengatasi buaya tersebut dengan menggunakan 40 tembakan yang ditembakkan menggunakan paku sepanjang 10 sentimeter.
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul kontroversi mengenai ukuran sebenarnya dari Bujang Senang.
Meskipun awalnya diklaim bahwa buaya raksasa itu sebesar sebuah bas, fakta yang terungkap kemudian menunjukkan bahwa Bujang Senang memiliki panjang sekitar 5.46 meter dan lilitan perut sepanjang 2.12 meter.
Meskipun ukurannya mungkin tidak sebesar yang awalnya diduga, Bujang Senang masih dianggap sebagai makhluk yang luar biasa dan menakutkan.
Setelah kematian Bujang Senang, tengkoraknya dipamerkan dengan megah di ladang buaya Jong di Sarawak.
Ini menjadi bukti fisik bahwa buaya raksasa ini benar-benar pernah ada dan telah membawa dampak besar pada masyarakat sekitar.
Dalam dunia klasifikasi, Bujang Senang bahkan dianggap sebagai buaya keempat terbesar di dunia, sebuah prestasi yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda yang tak terlupakan.