Keangkeran yang misterius menjadikannya tujuan menarik bagi pencinta petualangan, peneliti paranormal, dan siapa pun yang ingin merasakan getaran mistisnya.
BACA JUGA:Kisah Misteri Stasiun Manggarai, Sejarah Djakarta Tempo Doeloe
Meskipun zaman berputar, kenangan tragis dan misterius Stasiun Manggarai tetap tertanam dalam ingatan kolektif, mengingatkan kita akan sisi gelap yang kadang menghalangi keindahan sejarah.
Sejarah Stasiun Manggarai, dari awalnya sebagai kampung hingga menjadi pusat transportasi, menggambarkan perjalanan wilayah Manggarai di Jakarta sejak abad ke-17.
Awalnya hanya sebuah tempat tinggal dan pasar bagi budak dari Manggarai, wilayah ini tumbuh menjadi kampung yang semangat.
BACA JUGA:Misteri Cerita Burung Tujuh di Kampung Laping: Mengungkap Asal Usul dan Mitos Kesurupan
Jejak perjalanan kereta api dimulai dengan pendirian lintas Jakarta-Buitenzorg oleh perusahaan swasta NISM.
Pada tahun 1913, jaringan kereta api di Jakarta berpindah tangan ke perusahaan kereta api Negara, SS.
Setelah mengambil alih, SS merombak jalur kereta api dan membangun Stasiun Manggarai yang diresmikan pada 1 Mei 1918.
BACA JUGA:Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang di Stasiun Manggarai
Transformasi ini bukan hanya mengubah wajah stasiun, tetapi juga memberikan dampak besar bagi sistem transportasi di wilayah tersebut.
Stasiun Manggarai menjadi pusat penting dalam jaringan kereta api Jakarta, memberikan dampak positif bagi pergerakan dan konektivitas kota.
Dari sekadar tempat transit, Stasiun Manggarai mengembangkan reputasi keangkerannya yang misterius, menarik perhatian para pencari pengalaman unik, sejarawan, dan semua orang yang tertarik pada misteri di balik dinding-dindingnya. (*)