"Ya mau gimana lagi. Keringet gue banyak begini," jawa Faiz.
Dias memperhatikan Faiz, seolah Dias mengetahui sesuatu. Namun Dias memilih untuk diam.
"Ya sudah ayok kita berangkat," ajak Dias.
BACA JUGA:6 Tempat Angker di Lampung, Menyusuri Tanjakan Tarahan Sampai Rumah Sakit Kartika, Begini Ceritanya!
Tak lama, mereka sampai di pos 1. Di sinilah Dias berani bercerita.
"Faiz tas loh tadi berat karena ada yang ngedudukin,"
Bleeek.
Sontak Faiz terdiam sejenak. Setelah beberapa detik terdiam, Faiz memberanikan diri bertanya kepada Dias.
BACA JUGA:5 Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Tak Terluka Meski Ditembaki Tentara Belanda
"Hah, serius loh? Siapa? Mana-mana?," Tanya Faiz.
"Yang naikin packingan loh bukan manusia, tapi makhluk tak kasat mata. Tingginya sedengkul kaki loh,"
Semuanya terdiam. Hening seketika.
"Tapi loh tenang aja. Dia udah pergi," Dias menenangkan.
BACA JUGA:Dunia Mistis: Dika, Sang Pendaki yang Bertemu Putri dari Kerajaan Bunian di Jawa Barat
Suasana sontak kembali tenang. Tampak ekspresi legah terlihat di wajah mereka.
Merekapun melanjutkan perjalanan ke pos 2 sekitar jam 11.30 WIB.