Kebetulan, pada hari itu, tidak banyak orang yang mendaki Gunung Lawu.
Hal itu karena mereka mendaki di hari kerja, dan juga pada saat itu cuaca juga kurang bersahabat.
Sesampainya di basecamp Candi Cetho mereka mengurus administrasi dan mereka disarankan oleh penjaga bascamp bahwa mereka tidak dianjurkan melewati pos 4 pada saat hari sudah gelap.
Mulailah mereka berenam mendaki Gunung Lawu.
BACA JUGA:Dibalik Keindahan Alamnya, Gunung Lawu Juga Simpan Banyak Misteri
Sekitar lima belas menit berjalan mereka menemukan Candi Kethek. Nah di sinilah Faiz mulai diganggu oleh makhluk tak kasat mata.
Tiba-tiba saja Faiz merasa tas yang sudah dipacking jauh lebih berat daripada sebelumnya. Seolah mengangkat batu yang sangat besar. Sampai-sampai Faiz berkeringat sangat deras.
"Eh Faiz, loh mandi ya?" Kata Bayu.
"Ya mau gimana lagi. Keringet gue banyak begini," jawa Faiz.
BACA JUGA:Sejarah Mistis Makam di Puncak Gunung Lawu, Petualang Wajib Tahu!!
Dias memperhatikan Faiz, seolah Dias mengetahui sesuatu. Namun Dias memilih untuk diam.
"Ya sudah ayok kita berangkat," ajak Dias.
Tak lama, mereka sampai di pos 1. Di sinilah Dias berani bercerita.
"Faiz tas loh tadi berat karena ada yang ngedudukin,"
BACA JUGA:Manfaat Olahraga Capoeira bagi Kesehatan Tubuh
Bleeek. Sontak Faiz terdiam sejenak. Setelah beberapa detik terdiam, Faiz memberanikan diri bertanya kepada Dias.