5. Variasi Gerakan
Jika Anda melakukan olahraga dengan gerakan yang berulang-ulang, seperti bersepeda atau lari jarak jauh, cobalah untuk melakukan variasi gerakan secara teratur. Ini membantu mengurangi tekanan yang terus-menerus pada saraf tertentu.
6. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat mempengaruhi aliran darah dan memicu kesemutan. Pastikan Anda minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
7. Latihan Fleksibilitas
Rutin melakukan latihan fleksibilitas atau peregangan dapat membantu menjaga kelenturan otot dan mengurangi risiko kesemutan.
8. Kurangi Tekanan pada Nervus
Beberapa latihan pijatan atau teknik relaksasi seperti yoga dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan memperbaiki sirkulasi darah.
BACA JUGA:Cerita Pertemuan Ajaib Pendaki dengan Makhluk Bunian di Perbukitan Jawa Barat
9. Konsultasi dengan Profesional Medis
Jika kesemutan terjadi secara teratur dan parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis. Mereka dapat memberikan evaluasi yang lebih mendalam dan saran khusus sesuai dengan kondisi Anda.
Ingatlah bahwa setiap orang dapat memiliki penyebab kesemutan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tubuh Anda sendiri dan merespons dengan bijak jika Anda mengalami kesemutan saat berolahraga.
Dengan mematuhi langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan kenyamanan dan kinerja olahraga Anda serta mengurangi risiko kesemutan yang mengganggu. (*)