Kemudian, bapak tetangga kebun membantu mengusir jin yang merasuki tubuh Intan.
Namun, setelah itu, Intan kesurupan lagi oleh jin lain, anak jin berusia tiga tahun.
Akhirnya, dengan dibacakan doa-doa, jin itu keluar dari tubuhnya.
Karena kondisi badan Intan semakin lemah, diputuskan untuk membawa Intan kembali ke rumah di pasar pada pukul tiga pagi sambil digendong karena perjalanannya dari kebun ke simpang jauh.
BACA JUGA:Pertemuan Tak Terduga: Etnobotani dan Orang Bunian di Padang, Mengesankan!
Selama perjalanan, banyak suara aneh seperti suara orang menangis dan suara anak kecil.
Ketika sampai di rumah di pasar, Intan kembali kesurupan dan meronta-ronta.
Akhirnya, keluarga minta tolong kepada tetangga yang tahu cara menyembuhkan kesurupan.
Tetangga itu bertanya kepada jin yang merasuki Intan "Siapa kau? Kenapa kau merasuki badan keponakan saya?
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Suku Lingon Adakah Kekuatan Gaib dengan Mata Birunya?
Dijawab oleh jin "Saya penunggu sungai di kebun tadi.
Keponakan kamu kencing sembarangan dan tidak permisi lagi. Yang merasukinya kemarin itu anak dan istri saya. Sekarang gantian saya yang merasuki"
Dijawab oleh tetangga "Ya sudah, saya mewakili keponakan dan keluarga minta maaf kalau sudah mengganggu kalian.
Sudah, keluarlah dari badan keponakan saya. Saya banyu keluarkan kau dari badannya"
BACA JUGA:Peran Perempuan Aceh dalam Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan
Setelah permintaan maaf dari keluarga, jin tersebut keluar dari tubuhnya.