Alih Fungsi Ke Kelapa Sawit Mengancam Citra Kopi Robusta Unggulan Nasional

Kamis 03-08-2023,11:34 WIB
Reporter : Andika
Editor : M Farrel

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Petani kopi beralih ke tanaman kelapa sawit produksi kopi di Kabupaten Empat Lawang, mengalami penurunan hampir 40%.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang Hendra Lezi, melalui Kabid Perkebunan Robinson mengatakan, kalau produksi kopi di Empat Lawang menurun 40%.

BACA JUGA:Misteri Suku Lingon di Indonesia, Orang Bermata Biru dan Nenek Moyang dari Bangsa Ini

"Produksi kopi menurun Ini dikarenakan banyak para petani kita ini berahli fungsi ke kelapa sawit. Dan ini terjadi disetiap kecamatan," ujarnya, Kamis, 3 Agustus 2023.

Lanjut Robinson, padahal kopi robusta empat lawang ini cita rasa nya secara nasional sudah di akui, jika melakukan produksi pasca panen sampai di konsumsi itu ada nilai nya di nasional. 

BACA JUGA:Serem dan Aneh! Ini Misteri Keangkeran Rumah Kentang Bandung, Kok Diangkat ke Layar Lebar?

"Kemarin kita berada di peringkat nomor 7 kopi terlezat di Indonesia. Karena pengelolaan kita ini kurang memadai makanya kurang dilirik," ungkapnya.

ditambahkan nya, kopi Empat Lawang, merupakan kopi yang alami tidak ada unsur kimia karena tidak ada pemupukan.

Namun saat ini masyarakat untuk pembersihan lahan mereka memaki acun rumput. Inilah yang membuat mutu kualitas kopi menurun.

BACA JUGA:Miliki Banyak Misteri dan Penemuan, Peradaban Seperti Apakah di Pulau Kemaro Sumsel Zaman Dulu?

Dijelaskan Robinson prduksi kopi di empat lawang, untuk 1 hektar nya tidak sampai 1 ton. Untuk pertahun nya produksi kopi di empat lawang lebih kurang 53 ribu ton se Kabupaten Empat Lawang, dengan luas lahan. 62 ribu hektar.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang Hendra Lezi, menambahkan, produksi kopi di empat lawang ini terbagi 2 klaster. Yang pertama kebun kopinya ada diatas bukit, dan yang ke-2 kebun kopinya berada dibawah dalam hal ini dekat dengan pemukiman penduduk.

BACA JUGA:Masa Depan Potensial: Rekreasi Kota Atlantis dalam Taman Bawah Laut

"Yang dekat ini lah mereka ingin cepat menghasilkan. Mereka ketika melihat pohon kopi ada yang merah mereka ambil sampelnya di ujung digigit kalau sudah keras langsung di panen," ujarnya.

Begitu juga dengan penjemuran nya, kebun yang dekat pemukiman tersebut banyak menjemur kopi dijalan, sebab tidak ada tempat untuk menjemur. Hal ini lah yang membuat pengelolaan pasca panen ini tidak terkontrol.

Kategori :