Dari sana, kita dapat mengenali dampak dan akibat dari penjajahan terhadap masyarakat lokal, lingkungan, dan budaya. Pengalaman ini juga membantu generasi muda menghargai identitas dan jati diri bangsanya.
BACA JUGA:ASTAGHFIRULLAH! Duel Satu Lawan Satu di Jembatan Ponton Empat Lawang, Ini yang Terjadi
-Konservasi dan Pelestarian
Mengenali dan memahami jejak penjajahan di tengah hutan Bangka Belitung harus diikuti dengan usaha konservasi dan pelestarian.
Bangunan-bangunan kolonial yang masih bertahan perlu dirawat dan dijaga agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Selain itu, menjaga kelestarian hutan-hutan sebagai warisan alam yang berharga juga merupakan tanggung jawab kita bersama.
BACA JUGA:39 Desa di Kabupaten Empat Lawang Dijabat Oleh Kepala Desa Penjabat, Berikut Desa-Desanya
Jejak penjajah di tengah hutan Bangka Belitung adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah kepulauan tersebut. Melalui pengenalan, pemahaman, dan pelestarian jejak-jejak ini, kita dapat menghormati perjalanan sejarah dan membawa nilai-nilai berharga ke dalam masa depan.
Semoga, dengan usaha kolektif, jejak penjajah tersebut tetap lestari dan menjadi bagian penting dari identitas budaya dan lingkungan Bangka Belitung. (Dik)