Menurut legenda, gunung ini dulunya adalah perahu besar yang dimiliki oleh Dayang Sumbi, seorang ratu cantik yang memiliki putra bernama Sangkuriang.
Suatu hari, Sangkuriang jatuh cinta pada seorang wanita misterius yang tak lain adalah ibunya sendiri, Dayang Sumbi, yang menggunakan identitas palsu.
Ketika Sangkuriang mengetahui kebenaran, dia sangat marah dan kecewa, dan rencananya untuk menikahi wanita itu pun gagal.
Dalam kemarahan dan kekecewaannya, Sangkuriang menginjak remaja dan menginjak perahu miliknya, sehingga perahu itu terbalik.
Perahu yang terbalik inilah yang kemudian menjadi gunung, dan itulah sebabnya gunung ini disebut "Tangkuban Perahu".
Keindahan Alam yang Memesona
Tangkuban Perahu menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Salah satu fitur paling menarik dari gunung ini adalah kawahnya yang besar dan dalam.
BACA JUGA:5 Ragam Handphone di Era Teknologi Modern
Kawah Ratu, kawah utama di Tangkuban Perahu, dapat diakses dengan mudah melalui jalur yang aman.
Pengunjung dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan dari tepi kawah, dan jika kondisi mengizinkan, Anda bisa melihat uap belerang mengepul dari dasar kawah.
Selain Kawah Ratu, ada juga Kawah Upas dan Kawah Domas yang dapat dikunjungi.
Kawah Domas menawarkan pengalaman yang lebih dekat dengan aktivitas gunung berapi, karena para pengunjung dapat merasakan panasnya tanah dan mendekati sumber-sumber air panas.
BACA JUGA:Mengenal 7 Macam Jenis Sepeda Motor dan Keunggulannya
Aktivitas dan Fasilitas