Para penari wanita mengenakan busana adat yang indah dan memperagakan gerakan yang anggun.
BACA JUGA:Wow, Ini Tabel kenaikan Gaji PNS 10 Kali Lipat, Pemakaian Single Salary Diumumkan Jokowi 16 Agustus
Melalui tarian ini, masyarakat Lahat menjaga kehidupan budaya mereka agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
3. Festival Seruit
Festival Seruit adalah perayaan tahunan yang diadakan di Kabupaten Lahat. Festival ini merupakan ajang untuk memperingati hasil panen yang melimpah dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
Masyarakat Lahat berkumpul di lokasi festival dengan membawa hasil panen mereka, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk pertanian lainnya.
Selain itu, festival ini juga menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba tarik tambang, balap karung, dan pertunjukan kesenian tradisional.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Empat Lawang Dampingi TP PKK Sumsel Lakukan Penilaian UP2K/UMKM di Empat Lawang
Festival Seruit tidak hanya menyatukan masyarakat Lahat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan kegembiraan dan kehangatan budaya lokal.
4. Seni Tenun Pucuk Rebung
Seni tenun Pucuk Rebung merupakan tradisi warisan yang khas dari Kabupaten Lahat.
Tenun ini menghasilkan kain dengan motif tradisional yang indah dan bernuansa alam.
Proses pembuatan kain tenun Pucuk Rebung dilakukan secara manual, mulai dari memilih serat kapas yang berkualitas hingga menenunnya menjadi kain yang halus.
BACA JUGA:Segera Diresmikan, Ini Tabel Kenaikan Gaji PNS 10 kali Lipat Jika Pakai Single Salary
Masyarakat Lahat, terutama perempuan, mempertahankan keterampilan ini dari generasi ke generasi.
Seni tenun Pucuk Rebung tidak hanya mencerminkan keindahan seni rupa, tetapi juga menjadi salah satu mata pencaharian penting di Kabupaten Lahat.