Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Suro, bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Padang Ritual Sesat Demi Kekayaan
Melihat sejarah dan ketepatan waktu tanggal 1 Suro dengan tanggal 1 Muharram itu bersamaan, tentu saja bagi masyarakat Islam, 1 Suro sama dengan 1 Muhaarram.
Diketahui, 1 Muharram itu memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Islam, karena berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah dalam langkah strategis dakwah.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa
Karenanya, bagi masyarakat Islam saat malam 1 Muharram atau bertepatan dengan malam 1 Suro, setidaknya ada 4 amalan yang dikerjakan. Antara lain:
1. Memperbanyak Ibadah di Masjid
Memperbanyak ibadah di masjid menjadi amalan yang banyak dikerjakan masyarakat muslim saat malam 1 Muharram atau malam 1 suro.
Amalan ini juga disebebut I'tikaf, bermakna mengisolasi diri atau memisahkan diri dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah dengan tujuan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Memperbanyak Dzikir
Salah satu dari tujuan ber-Dzikir agar mendapatkan ketenangan dan ketentraman dalam hati.
BACA JUGA:Meninggal Karena Tumbal? Berikut 8 Tanda yang Dialami Calon Tumbal Pesugihan
Memperbanyak ber-Dzikir saat malam 1 Muharram atau malam 1 Suro, adalah amalan yang banyak dikerjakan kaum muslimin.
Mengingat ber-Dzikir saat malam tahun baru Islam ini ada banyak keutamaan-keutamaan yang diperoleh pelakunya.
BACA JUGA:6 Lokasi Pesugihan Viral yang Paling Terkenal di Indonesia