EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Saat Idul Adha, biasanya akan mendapat kiriman daging sapi ataupun kambing.
Biasanya orang-orang akan langsung mencuci daging sapi sesaat setelah mendapatkannya dari kurban, padahal membersihkan daging sapi dengan cara dicuci tidak dianjurkan namun menuai perdebatan tersendiri.
Perdebatan boleh atau tidaknya daging kurban dicuci ramai di masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung.
Lantas, mengapa daging kurban tidak boleh dicuci?
Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan, bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu.
Sebab, proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.
Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah.
BACA JUGA:Awas Jangan Salah Beli, Ini Kriteria Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.
Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air keran.
Hal tersebut karena air keran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.
Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Saat Pemotongan Hewan Kurban Tidak Boleh Ngobrol apalagi merokok.!