Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung digelandang ke polsek Prabumulih Barat.
Diwawancarai wartawan saat press release di Mapolres Prabumulih, Fikri mengaku nekat menghabisi nyawa isterinya karena sering ribut gara-gara ekonomi keluarga dan juga karena isterinya minta cerai.
"Faktor ekonomi samo dio minta cerai," ungkap Fikri Harjaya dengan kepala tertunduk.
Dijelaskan Fikri Harjaya, dirinya pergi ke kebun bersama isterinya menggunakan motor.
BACA JUGA:Demi Modal Open BO, Sopir Travel Nekat Gelapkan Motor Titipan Klien
"Sampai di kebun langsung ganti baju, aku ngomong samo bini aku pikirkan lagi anak kalu pisah (cerai)," ujarnya.
Selanjutnya sambung Fikri, terjadi cekcok mulut hingga akhirnya Fikri gelap mata menusuk isterinya tersebut menggunakan pisau yang biasa dibawa ke kebun.
"Ado dua atau tiga kali aku tujah dio," ucapnya sembari mengatakan setelah membunuh isterinya dirinya pergi ke kebun yang ada di seputaran kebun tempatnya menghabisi nyawa orang yang dicintainya itu.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH didampingi Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arofiq menegaskan karena perbuatan tersebut tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
BACA JUGA:DUH!! Warga Empat Lawang 'Kolab Bareng' dengan Warga Muara Enim, Target 4 Sepeda Motor dalam Sebulan
"Ancaman hukumannya 15 tahun pidana penjara," pungkasnya.**