“Sebelum buang air kecil korban meletakkan pisau pinjaman di samping kiri motor. Saat itulah, tersangka yang kesal mengambil pisau. Lalu tersangka berkata ‘payo galak nian dak," beber Kasat Reskrim sambil menirukan perkataan tersangka.
Korban pun menjawab ‘galak’. Namun tersangka kembali berujar “Galak, ay kau nak ngolake aku,” sambil menusukkan pisau itu ke belikat korban dua kali.
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Jaringan Empat Lawang, Terbongkar di Bengkulu, 7 Pelaku Berhasil Ditangkap
Saat itu posisi korban masih buang air kecil.
Tersangka kemudian membabi buta. Pisau itu kembali dia tusukkan ke tubuh belakang korban dua kali.
Saat korban membalikkan badan, tersangka membacok korban sekali, kena rahang kanan.
Korban masih berusaha berlari ke seberang Jl Jenderal Sudirman. Lalu terjatuh di pinggir jalan.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Muara Pinang
Melihat korban masih bernyawa dan berusaha minta tolong, tersangka menusuk wajah korban.
Saat itu korban masih berusaha merebut pisau yang dipegang tersangka. Pisau itu sampai terlepas dari gagangnya.
Tersangka yang berhasil memegang mata pisau, kembali menusuk dada dan perut korban, berulang kali.
Setelah itu, pelaku membuang pisau tersebut dua meter dari tubuh korban.
BACA JUGA:Terlanjur Bengap Dihajar Massa, Dua Pemuja Sabu Nekat Rebut Hp Emak-emak Muda Demi Modal 'Ngefly'
Tapi, melihat korban yang masih berteriak minta tolong, tersangka kembali mendekat dengan mengambil pisau yang dia bawa. Dengan pisau itu dia menusuk korban.
Kemudian menarik tubuh korban ke dalam parit. Tapi korban masih berteriak minta tolong.
Mendengar itu, tersangka kembali duduk di samping korban dan kembali menusuk dada, perut dan tangan korban berkali-kali. Tusukan pamungkas pada ulu hati korban.