Pembunuhan terhadapnya terjadi Kamis (8/6/2023) malam.
Hanya beberapa jam jelang detik-detik ulang tahun korban yang lahir 9 Juni, 16 tahun lalu.
“Motifnya, korban batal membeli hp milik tersangka, padahal sudah beberapa kali bertemu untuk COD (cash on delivery). Jadi tersangka kesal,” ujar AKP Mas Suprayitno.
Dijelaskan AKP Mas, kasus ini diungkap dengan cepat. Jumat (9/6/2023) sore, pukul 17.30 WIB pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas.
BACA JUGA:Dua Kakek-kakek Terlibat Duel, Bikin Polisi Gagal Santap Siang
Piket SPK Polsek Prabumulih Barat bersama tim reskrim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, jasad korban didapati terlentang pada aliran parit kecil. Tampak sejumlah luka pada tubuhnya.
Setelah pemeriksaan luar (visum) di RSUD Prabumulih, total ada 45 luka tusuk/tikaman.
Sebanyak 35 luka pada tubuh bagian depan, 10 luka lainnya di belakang.
BACA JUGA:Mitsubishi Strada Dirampas Pria Tatoan di Muratara
Lalu ada empat luka sayatan di dagu kanan, pipi, dan tangan kanan. Juga luka robek di siku tangan kiri dan luka sayatan di leher.
Saat visum sedang berlangsung, datang warga bernama Ahmad Luki Alhatop.
Dia mengenali jasad korban merupakan kerabatnya. Namanya, Dien Juliansah, warga Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing, Muara Enim.
Penyelidikan cepat akhirnya mencurigai pria yang pergi boncengan naik motor dengan korban sebelum kejadian.
BACA JUGA:Suharto Terlibat Peredaran Narkoba?
Identitas pria itu terungkap. Robialshah, tukang ojek. Sabtu (10/6/2023), tengah malam, tersangka dibekuk jajaran Polsek Gunung Megang.