Hanya saja, semua itu tidak menafikan bahwa banyak Ahli Kitab yang mengingkari pengetahuan ini, dan bahwa Kitab Injil yang beredar saat ini tidak mengandung satu pun isyarat tentang kenabian Muhammad.
BACA JUGA:Buka Suara Terkait Keputusanya Bergabung Ke Inter Miami, Messi: 'Aku Lelah'
Sudah dimaklumi bahwa terjadi pemutarbalikan fakta terhadap kitab-kitab tersebut dengan penggantian, pengurangan, dan penambahan.
Mahabenar Allah yang berfirman dalam Kitab-Nya:
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لاَ يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلاَّ أَمَانِىَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَاذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُواْ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُونَ
BACA JUGA:22 dari 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat Penghasil Kopi
Artinya, “Dan di antara mereka ada yang buta huruf, mereka tidak memahami Kitab (Taurat), kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya menduga-duga. Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, ‘Ini dari Allah,’ (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat” (QS Al-Baqarah: 78-79). (*)