"Agar masyarakat terlindungi dan tidak tertipu, kuliah tidak berjalan tetapi ijazah abal-abal bisa terbit," ucapnya.
BACA JUGA:Wow! Lomba Robot Ini Digelar di Empat Lawang, Sekolah Ini Jadi Tuan Rumah
Nizam juga menegaskan pihaknya memang melakukan pengetatan terhadap pendirian PTS.
"Selama ini memang kita masih memoratorium pendirian PTS," jelasnya.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih PTS baik untuk anak dan diri sendiri.
"Kami berpesan pada calon mahasiswa agar hati-hati dan cermat dalam memilih perguruan tinggi. Jangan sekadar karena iming-iming beasiswa atau KIP," ungkapnya.
BACA JUGA:Sebarkan Virus Literasi, FLP Targetkan Sekolah-Sekolah
Selain itu, pastikan semua program pada PTS yang diminati benar-benar terakreditasi.
"Sarprasnya tersedia dan perkuliahan berjalan dengan dosen yang kompeten," pungkasnya. **