Keluarga Korban Tewas Amuk Massa Tuntut Keadilan

Rabu 24-05-2023,06:40 WIB
Reporter : itdisway
Editor : itdisway

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gilang Prayoga (22), warga Jalan HM Yusuf Senin, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang meregang nyawa setelah diamuk massa Selasa 23 Mei 2023 malam lalu. 

Gilang dituduh telah melakukan pencurian di salah satu rumah warga  Jalan PDAM, Lorong Mandi Api 4, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

BACA JUGA:Gara-gara Pil Minions Warga Muara Lakitan Ditangkap Polisi

Aksi main hakim sendiri ini tidak diterima oleh keluarga besar Gilang yang kemudian melaporkannya ke SPKT Polrestabes Palembang usai kejadian.

Pihak keluarga tak terima jika Gilang Prayoga (22) korban yang tewas dikeroyok warga dituduh sebagai maling, Rabu 17 Mei 2023 malam lalu. 

BACA JUGA:Rumah Herawati Dibobol Maling, Kejadiannya Viral Kini Tersangka Ditangkap

Sintya Lestari (21), istri korban Gilang menjelaskan jika suaminya memiliki pekerjaan yang mapan di salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim. 

"Almarhum suami saya sudah lama kerja di pertambangan, dan gaji setiap bulannya sekitar Rp10 juta lebih," ungkap Sintya Lestari.

BACA JUGA:Uang Rp275 Juta Lenyap Usai Mobil Pecah Ban

Sintya yang ditemui di rumahnya Selasa 23 Mei 2023 siang di rumah orang tuanya kawasan Talang Kelapa, perbatasan Palembang dan Banyuasin ini mengatakan almarhum tidak memliki permasalah dengan orang lain.

“Juga tak memiliki hutang dengan orang lain dan tidak ada masalah apapun,” ujarnya memulai cerita kepada SUMEKS.CO.  

BACA JUGA:Cari Perkara! Berani Curi Burung Anggota Polisi Ini Akibatnya

Dia menjelaskan, malam kejadian, suaminya baru saja tiba di Palembang setelah mendapat jatah libur karena selama Lebaran Idulfitri tidak pulang.

Tidak lama, setelah salat Isya, korban Gilang kemudian keluar rumah mengendarai sepeda motor dan pergi tidak memberitahukan arah tujuan.

BACA JUGA:Pria Ini Ditangkap Polisi! Statusnya Tersangka Kurir Sabu

Kategori :