PALI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tiga dari 25 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, dipastikan tumbang, pada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Hal ini mengingat ada dua daerah pemilihan (dapil) pada pileg 2024 mendatang, yang disebut dapil "neraka'.
BACA JUGA:Satu Parpol Tak Daftarkan Calegnya ke KPU Empat Lawang
Meski kuota kursi dewan bertambah di Kabupaten PALI dari 25 menjadi 30, namun pada dua dapil itu saat ini terdapat 10 anggota dewan petahana, sementara kuota yang diperebutkan hanya 7 kursi.
Apalagi pada pendaftaran berkas bakal calon legislatif (bacaleg) yang diserahkan partai politik (parpol) ke KPU pada tahapan penerimaan berkas, seluruh anggota dewan PALI kembali mencalonkan diri pada kontestasi pesta demokrasi 5 tahunan itu.
BACA JUGA:Caleg Partai Kota ini Di isi Toke dan anak Mantan Wali Kota
Ketua KPU PALI, Sunario melalui Divisi Teknis Sarwo Edy didampingi Divisi Sosialisasi dan SDM Abdul Rahman saat ditemui wartawan menyebut, dua dapil yang disebut dapil 'neraka' adalah Dapil 3 (Penukal Utara) dan Dapil 5 (Abab).
Menurut Sarwo Edy bahwa pada Dapil 3, kuota yang diperebutkan 3 kursi, sedangkan anggota dewan petahana saat ini ada 4 orang.
BACA JUGA:Targetkan 1 Dapil 1 Kursi, PKS Parpol Pertama Daftarkan Bacalegnya ke KPU Empat Lawang
“Artinya satu anggota dewan petahana harus legowo tinggalkan posisinya saat ini. Itu pun kalau tidak ada nama baru terpilih jadi anggota legislatif,” ucap Sarwo Edy.
Kemudian ditambahkan Sarwo Edy, pada Dapil 5, kuota yang tersedia 4 kursi sementara anggota dewan petahana ada 6 orang.
BACA JUGA:PKS Daftarkan Bacaleg ke KPU Kota Palembang, Ketua DPD-nya Turut Datang Tapi Tidak Nyaleg
“Sama halnya di Dapil 5, harus ada 2 anggota dewan petahana yang lengser. Itu juga kalau tidak ada nama baru terpilih. Kalau ada nama baru terpilih jadi anggota dewan, maka dipastikan dewan petahana bertambah yang tumbang,” tambahnya.
Diakui Sarwo Edy, memang terdapat nama anggota dewan dari Dapil Penukal Utara yang pindah dapil ke Talang Ubi, yaitu Suarno dari Partai Golkar, namun tidak akan mempengaruhi bakal gugurnya tiga anggota dewan petahana pada pemilu mendatang.
BACA JUGA:Aktivis Anti Narkoba Ditangkap Polisi di Sumsel