“Saya sempat usul pindah kepada Kepala Puskesmas yang lama tapi tidak diizinkan,” terang ASN yang bertugas sejak Januari 2020.
Nah, kejadiannya ketika Ratema pergi ke kantin malah disusul oleh oknum dokter itu sambil membawa handphone dan merekamnya.
BACA JUGA:Jadwal Dokter Spesialis RSUD Empat Lawang, Dokter Gigi Kapan?
“Tidak tahu kenapa dia rekam saya. Katanya, ku viralke kau,” beber Ratema.
Ratema tak senang direkam dan dia melompat untuk merebut Hp dari tangan oknum dokter itu. Tapi tidak berhasil.
BACA JUGA:Kronologis Penganiayaan Dokter Jaga Puskesmas di Lampung Barat
“Saya tidak sengaja pegang baju dia, kancingnya putus. Saat itulah dia langsung pukul hidung saya,” jelasnya.
Setelah itu saya pingsan dibawa teman-temannya ke UGD.
BACA JUGA:Tabrak Tronton Sedang Parkir, Seorang Dokter Tewas
“Batang hidung saya bengkak dan memar,” ungkapnya.
Alhasil Ratema menelepon suaminya dan suaminya tidak terima dan melapor ke Polres OKU Selatan.
BACA JUGA:Jangan Tertipu!!, Akun Facebook Bidan Cantik ini Diretas, Ngaku Dapat Giveaway Baim Wong
“Sampai saat ini saya masih merasa takut, trauma. Saya putuskan untuk tidak bekerja dulu, sambil menunggu proses hukum berjalan,” tegasnya.
Pemilik kantin, Wiwin merasa kasihan dengan yang dialami Ratema.
BACA JUGA:Ternyata Banyak Guru dan Bidan di Lahat Menjanda
“Kejadian itu benar dalam rumah ini (merangkap kantin). Tiba-tiba ribut omongan,” ungkapnya.