Menurutnya, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik oleh yang bersangkutan dengan etika bicara baik-baik dengan para petinggi-petinggi PAN Sumsel.
BACA JUGA:PKS Daftarkan Bacaleg ke KPU Kota Palembang, Ketua DPD-nya Turut Datang Tapi Tidak Nyaleg
"Harusnya ngomong baik-baik kalau sudah tidak lagi menjadi kader, namun ini dari awal ngomong pun tidak, jadi itu yang kita bilang tidak elok dalam berorganisasi partai politik" terangnya.
Ditegaskan Abdul Aziz Kamis, dengan sikap yang bersangkutan seperti itu terhadap organisasi kepartaian yang terkesan semena-mena, secara otomatis akan di PAW-kan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut dikatakannya, paling lambat, Muhammad Yasser akan dinonaktifkan sebagai kader PAN setelah Daftar Calon Tetap (DCT) itu keluar.
Dan pemberlakuan PAW terhadap kader itu telah berlaku umum pada setiap Partai Politik.
BACA JUGA:Nyalon Anggota DPD RI, Putri Gubernur Sumsel Punya Visi-Misi Ini
masih kata Abdul Aziz Kamis kontribusi Muhammad Yasser selama menjadi kader tidak terlalu menterang dibandingkan kader partai PAN lainnya khususnya di Provinsi Sumsel.(SEG)