BATANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kasus pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan seorang guru pondok pesantren, kembali terungkap.
Kali ini kejadian yang memilukan dan memalukan itu terjadi di Batang, Jawa Tengah, dan kini telah menyodot perhatian publik.
BACA JUGA:Bejat! Oknum Pegawai Kantor Pos Muara Pinang Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
Tersangkamya, guru ponpes di Bandar, Batang, Jawa Tengah, Wildan Mansyuri (57) yang telah tega memperkosa korbannya hingga berjumlah 14 orang.
Jumlah tersebut dilaporkan Satreskrim Polres Batang akan terus bertambah jika korban lain berani melapor.
BACA JUGA:Sungguh Bejat, Akibat Keseringan Nonton Film Porno, Bapak Setubuhi Anak Kandung
Setelah pihak penyidik kepolisian melakukan olah TKP, diterungkap fakta baru, pengasuh ponpes di Batang itu 'menggarap' para santriwatinya di sejumlah tempat lingkungan ponpes.
Di antaranya kamar tidur Ibu Nyai, ruang TV rumah Pak Kiai, teras belakang rumah Pak Kiai, ruang kantin mi, ruang kantin jajanan, ruang kantin jajan lama, ruang gua hiroq (kamar korban putri), ruang jemuran pakaian, joglo depan rumah, ruang cuci pakaian, rumah Pak Kiai, dan ruang jemuran.
BACA JUGA:Bejat, Suami Dibacok, Istri Diperkosa
Dalam aksinya, Wildan mengaku kepada penyidik bahwa dirinya menjanjikan ilmu karomah kepada para korban.
Salah satu TKP pencabulan santriwatinya adalah di kantin, setiap pagi ia mengajak satu per satu korban dengan alasan tersebut.
BACA JUGA:Bejat, DW Gagahi Anak Kandungnya Sendiri
Hanya saja, satu syarat yang harus dipenuhi para korban adalah mau melayani birahinya.
Parahnya lagi, tersangka membuat satu dalih menyesatkan, para korban diajak ijab kobul, seolah sah menjadi suami-istri sebelum para korban diajak bersetubuh.
BACA JUGA:Bejat, Sopir Travel Cabuli Penumpang dalam Mobil