EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kepala Desa Tanjung Kupang Baru, Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, mengeluhkan kondisi jalan di desanya, Rabu (15/2/2023).
Wajar saja, karena jalan di desanya tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga membuat sejumlah kubangan di sejumlah titik di desa tersebut.
Kepala Desa Tanjung Kupang Baru, Jumadi mengatakan, banyak sekali Ia temukan lobang-lobang yang belum lama dilakukan penimbunan yang kini kembali rusak dan bergelombang, bahkam begitu parah, sehingga bisa mengakibatkan kerugian untuk warga pengguna jalan umum.
"Kondisi kerusakan jalan seperti ini selain berakibat merusak roda kendaraan juga adanya potensi penyebab kecelakaan," ujar Jumadi.
BACA JUGA:Tempuh Jalan Darat 3 Hari 2 Malam, Tim PWI Kota Pagaralam Tiba di Medan
Padahal sambung dia, beberapa bulan yang lalu dirinya melakukan penimbunan menggunakan material kerosok. Namun kini jalan tersebut kembali rusak parah dan berlubang diakibatkan banyaknya jenis mobil bermuatan over kapasitas seperti truk pebgangkut buah sawit.
"Melihat kondisi jalan seperti ini, rencana dalam waktu dekat akan saya lakukan penimbunan kembali agar lobang-lobang tidak terlalu dalam,” ungkap Jumadi.
Di tambahkan Jumadi yang berharap kepada pihak pemerintah daerah dapat memperhatikan akses jalan Desa Tanjung Kupang Baru yang sudah hancur.
“Jalan kami ini dibangun beberapa tahun yang lalu. Tapi setelah beberapa tahun kemudian jalan kami rusak parah sampai sekarang belum ada perbaikan, tak jarang banyak kendaraan roda dua mengalami kecelakaan tunggal," terangnya.
BACA JUGA:Lelah di Jalan Akan Hilang, Yuks Nikmati Keindahan Alam Cughop Embun
BACA JUGA:Kunker Ketua TP PKK Sumsel, Menulusuri Jalan Naik Bentor
Disamping itu dia berharap agar pengguna jalan yang menggunakan kendaraan truk bermuatan kelapa sawit agar tidak terlalu over kapasitas muatannya, supaya jalan tidak terlalu parah kerusakannya dan lobang lobang di jalan tidak terlalu cepat mengalami pendalaman.
"Karena jalan ini yang menjadi akses sehari-hari warga," pesannya. (dik)