EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno membantah terkait pemberitaan peristiwa perundungan siswi di Kecamatan Muara Pinang yang menyebutkan korbannya mengalami patah tulang rusuk. "Terkait korban lumpuh dan patah tulang rusuk itu tidak benar," tegasnya. Lanjut Kapolres, terkait peristiwa perundungan siswi di Kecamatan Muara Pinang yang viral di media sosial, pada Jum'at 20 Januari 2023, pihaknya telah menerima laporan polisi dan sudah dilakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi-saksi.
BACA JUGA:Penggiat Literasi Minta Kasus Bully Ditindaklanjuti "Kami telah menerima laporan polisi dan kami sudah melakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi-saksi yang selanjutnya akan diupayakan disversi sesuai amanat undang-undang nomor 17 tahun 2016," terangnya. Lanjutnya lagi, korban saat ini sudah bisa berjalan dan sebelumnya, hasil visum menyatakan korban mengalami luka lecet dan memar di (bagian) bahu. "Kondisi korban berinisial BU sesuai dengan visum menyatakan bahwa ada luka lecet memar di bahu di sebelah kiri dan kondisi korban sudah semakin membaik dan sudah bisa berjalan," bebernya.
BACA JUGA:Antisipasi Tindak Bullying dan Bagaimanana Ciri Anak Terkena Bullying Untuk langkah-langkah terhadap pelaku semenatara ini kita akan masih melakukan pendalaman pemeriksaan saksi-saksi dan pemintaan visum yang tadi sudah kita sampaikan. "Selanjutnya akan memanggil korban," tandasnya. (pad)