RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, EMPAT LAWANG - Dalam upaya agar generasi penerus bangsa Indonesia terbebas dari stunting, maka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menargetkan di tahun 2024 mendatang angka stunting di Indonesia harus turun di angka 14 persen. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau sekitar 5,33 juta balita.
Dalam hal ini, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad melalui Fauzan Khori Denin selaku Sekda Empat Lawang mengatakan terkhusus di Kabupaten Empat Lawang di tahun 2024 angka stunting targetnya harus di bawah 14 persen.
BACA JUGA:Joncik Tidak Mau Pejabatnya Tersandung Hukum
"Dalam kebijakan kita akan bicarakan kepada pak Bupati Empat Lawang, apa yang menjadi petunjuk nasional melalui Perpres kebijakan provinsi dan kabupaten akan kita tindak lanjuti dengan dukungan kebijakan daerah," kata Fauzan saat di wawancarai oleh Wartawan Koran Rakyat Empat Lawang (REL) di acara HARGANAS ke XXIX di Alun-alun Utara, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Rabu (27/7/2022).
Fauzan melanjutkan, untuk di Kabupaten Empat Lawang pemerintah akan mendata ulang apakah benar keluarga yang kemungkinan beresiko dan berdampak stunting mencapai angka 26 persen. Dalam rangka pencegahan stunting di Empat Lawang, Fauzan mengatakan akan mengarahkan segala macam bentuk bantuan dan bangunan kepada keluarga yang beresiko dan berdampak Stunting.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Ringkus Pencuri Mobil Truk
"Tentang Empat Lawang yang kemungkinan resiko stuntingnya mencapai 26 persen itu kita akan data ulang lagi tingkat akurasi datanya sejauh mana. Apakah benar masyarakat yang 324 ribu itu 26 persennya kemungkinan beresiko dan berdampak stunting. Kalau kita lihat secara fakta yang nyata di kehidupan sehari-hari, di Kabupaten Empat Lawang susah mencari balita yang menderita stunting," lanjutnya. (Ian)