RAKYATEMPATLAWANG COM Diberita sebelumnya bahwa untuk mengetahui batu besar mirip wajah manusia yang ditemukan oleh tim normalisasi sungai Musi di Desa Ulak Mengkudu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang merupakan megalit atau bukan maka harus menunggu informasi dari Balai Arkeologi Jambi Sejak warga desa dihebohkan dengan penemuan batu tersebut banyak opini yang muncul berkenaan dengan batu besar mirip wajah manusia Ada yang menduga batu itu merupakan megalit yang digunakan untuk ritual pemujaan pada zaman nenek moyang terdahulu ada juga yang mengaitkan batu tersebut dengan legenda pendekar Si Pahit Lidah dan ada juga yang beropini bahwa batu itu ialah batu biasa yang dibentuk dari proses alam Lalu apa kata Balai Arkeologi Jambi berkenaan dengan hal tersebut Berikut adalah jawaban dari Rhis Eka Wibawa selaku Kanit Penyelamatan dan Pengamanan Balai Arkeologi Jambi Eka mengatakan batu tersebut jika dilihat dari foto yang dikirimkan sepintas mirip dengan suiseki yakni batu alam yang bentuknya mirip dengan benda lain seperti hewan arca atau abstrak yang dipahat secara alami oleh air selama ribuan bahkan jutaan tahun Namun untuk memastikan apakah batu tersebut termasuk arca manusia dari zaman megalitik atau bukan maka diperlukan kajian ilmiah yang lebih mendalam tidak cukup hanya dengan melihat foto foto saja Arkeolog harus melihat secara langsung apakah ada indikasi lainnya yang bisa menentukan jenis batu tersebut Harus ada kajian lain yang bisa menyatakan iya atau tidak Terlalu dini menyimpulkan jika hanya melihat lihat dari foto saja kata Eka saat diwawancarai via telpon Berkenaan dengan kedatangan dari Balai Arkeolgi Jambi ke Kabupaten Empat Lawang Eka menuturkan menunggu instruksi dari Kepala Balai Arkeologi Kita menunggu instruksi dari Kepala Balai ujarnya Ian
Kategori :