RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel di ruang kerja bupati belum lama ini Dalam audensi tersebut BKKBN Provinsi Sumsel meminta kepada Kabupaten Empat Lawang agar dapat mensukseskan program Banga kencana dan percepatan penurunan angka stunting Saya mengucapkan selamat datang kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Bapak Mediheryanto di Kabupaten Empat Lawang Semoga dengan adanya audiensi ini bisa menjalin kordinasi antara BKKBN Provinsi dengan Kabupaten Empat Lawang dalam menjalankan program programnya ujar Bupati Joncik Dicontohkan Bupati Joncik program kerja yang dimaksudkan seperti upaya penurunan stunting program keluarga berencana KB dan lain lain Dalam upaya penurunan angka stunting perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentu ini menjadi tugas kita bersama ucapnya Tak hanya itu saja Joncik siap mensukseskan program pemerintah provinsi dalam mempercepat penurunan angka stunting Kita siap mensukseskan program ini pinta Joncik Sementara itu Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto menegaskan menurunkan angka stunting ini tidaklah mudah Percepatan penurunan stunting fokusnya bukan pada penanganan anak yang terkena stunting tapi lebih prioritas pada pencegahan Medi menjelaskan upaya yang harus dilakukan dengan segera untuk menekan laju stunting adalah dengan mengedukasi kelompok masyarakat dari usia remaja hingga ibu hamil serta memberi pendampingan bagi bayi yang mengalami stunting Pencegahan dimulai dari remaja mereka harus diberi pembekalan cegah stunting kemudian pendampingan pada calon pengantin catin Jadi tiga bulan sebelum mereka menikah harusnya membuat laporan dan registrasi kepada tim pendamping keluarga di setiap desa dan kelurahan katanya Medi menyampaikan program Sumsel Mandiri Pangan yang dicanangkan Gubernur Sumsel Herman Deru dapat mendongkrak percepatan penurunan stunting di Sumsel Bila masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri tentu stunting akan turun Karena laju stunting juga dipengaruhi dari minimnya konsumsi gizi dan lebih dominan dialami keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah pungkasnya Ar
Kategori :