Huawei Siap Lawan Bionic dan Qualcomm, Siapkan Chipset dengan Teknologi Canggih

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Raksasa teknologi China, Huawei, tengah menghadapi badai yang tak kunjung reda.

Sanksi bertubi-tubi dari Amerika Serikat (AS) membatasi akses mereka terhadap teknologi chip canggih, yang merupakan jantung dari berbagai perangkat elektronik modern.

Namun, di tengah keterpurukan tersebut, muncul secercah harapan: kabar pengembangan chip 3nm mandiri oleh Huawei.

Jika terwujud, chip ini berpotensi menjadi senjata pamungkas Huawei untuk kembali bersaing di ranah smartphone kelas atas, bahkan bisa jadi menggoyahkan dominasi Apple dan Qualcomm.  

BACA JUGA:Pastikan Lapas Empat Lawang Aman dan Kondusip, Kadivpas Lakukan Monev

Dunia teknologi saat ini tengah memasuki era baru yang didefinisikan oleh chip berukuran 3 nanometer (nm).

Semakin kecil ukuran chip, semakin banyak transistor yang dapat dijejalkan ke dalamnya, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi daya.

Dengan kata lain, chip 3nm menjanjikan performa super cepat dan penggunaan baterai yang jauh lebih hemat, ideal untuk smartphone masa depan.

BACA JUGA:Menelusuri Misteri di Balik Pesona Pantai Boom, Destinasi Eksotis di Ujung Timur Pulau Jawa

Namun, memproduksi chip 3nm bukanlah perkara mudah. Teknologi yang dibutuhkan sangat mahal dan rumit.

Saat ini, hanya raksasa manufaktur chip seperti TSMC (Taiwan) dan Samsung Foundry (Korea Selatan) yang mampu memproduksinya menggunakan mesin "extreme ultraviolet (EUV)" litografi.

Tertinggal dalam hal akses ke mesin EUV yang super mahal, Huawei tak tinggal diam.

Alih-alih menyerah, mereka justru berinovasi dengan mendaftarkan paten untuk teknik produksi chip 3nm menggunakan pendekatan "multi patterning" dan "litografi self-aligned quadruple patterning (SAQP)".  

BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Suku Baduy: Keajaiban Tanpa Paku

Sumber: