Skripsi Dilempar, Mahasiswa Meluap Emosi: "Ibu Kemana Seminggu?" Jadi Sorotan Nasional

Bukannya mendapat arahan, ia justru harus menghadapi sikap dingin sang dosen yang bahkan melempar hasil kerja kerasnya.

Reaksi Netizen: Terbelah Dua Kubu

Fenomena ini membelah opini publik menjadi dua kubu.

Kubu pertama mengecam sikap mahasiswa yang menendang meja, menilai tindakannya tidak sopan terhadap dosen.

Kubu kedua memberikan dukungan besar, menilai mahasiswa tersebut hanyalah korban dari sistem bimbingan skripsi yang tidak adil.

Tagar terkait insiden ini pun mendominasi lini masa media sosial. Banyak yang menilai kasus ini adalah cerminan pahit dunia pendidikan tinggi, di mana mahasiswa sering berada pada posisi lemah sedangkan dosen memiliki otoritas penuh.

BACA JUGA:Pantau Hotspot Karhutla, Polsek Muara Pinang Intensifkan Patroli di Desa Muara Pinang Baru

Tekanan Akademik di Balik Skripsi

Kasus ini kembali menyoroti besarnya tekanan psikologis yang dialami mahasiswa tingkat akhir saat menyusun skripsi.

Tidak sedikit yang merasa terbebani, apalagi ketika bimbingan tidak berjalan lancar.

Para akademisi dan praktisi pendidikan kini mendesak agar pihak kampus lebih serius memperhatikan mekanisme bimbingan.

Hubungan sehat antara dosen dan mahasiswa dianggap krusial demi mencegah insiden serupa terulang.

Sumber: