B2B Marketing di Industri yang Berbeda: Apa yang Harus Disesuaikan?

B2B Marketing di Industri yang Berbeda: Apa yang Harus Disesuaikan?

B2B Marketing di Industri yang Berbeda: Apa yang Harus Disesuaikan?:ilustrasi/rls--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Terdapat dua perusahaan B2B, dimana perusahaan pertama menjual perangkat lunak analitik canggih untuk perusahaan teknologi, sedangkan perusahaan kedua memproduksi komponen logam presisi untuk industri manufaktur berat. 

Meskipun keduanya berjalan dalam ranah B2B, bukan berarti keduanya menggunakan strategi pemasaran yang sama.

Hal tersebut menjadi salah satu hal yang diabaikan oleh banyak pemula bisnis.

Pemasaran B2B dianggap sebagai formulasi strategi yang cocok untuk semua bidang industri.

Perbedaan karakter industri, siklus pembelian, hingga gaya komunikasi menciptakan tantangan unik yang menuntut penyesuaian yang cermat dalam setiap langkah pemasaran. 

Mari kita pelajari selengkapnya dalam artikel ini.

BACA JUGA: Bupati Empat Lawang Pimpin Sosialisasi PP 94/2021, Tegaskan Komitmen Disiplin dan Integritas ASN

BACA JUGA: Wakil Bupati Empat Lawang Hadiri Rapat Koordinasi Perdana TKPK untuk Penanggulangan Kemiskinan

Variasi Kebutuhan dan Siklus Pembelian dalam Tiap Industri Setiap industri memiliki cara kerja, ekspektasi, dan kecepatan pengambilan keputusan yang berbeda dalam proses B2B.

Hal ini mempengaruhi bagaimana kebutuhan terbentuk, bagaimana solusi dievaluasi, dan berapa lama siklus pembeliannya berlangsung. 

Jika strategi pemasaran B2B tidak bisa menjelaskan perbedaan ini, pesan yang disampaikan bisa menjadi salah sasaran.

Untuk menjembatani kesenjangan itu, diperlukan pendekatan yang responsif dan terstruktur dalam tahap awal interaksi.

Banyak bisnis mulai memanfaatkan teknologi yang mendukung otomatisasi komunikasi agar proses ini tetap efisien, serta mampu menjaga dan memperkuat hubungan mitra dalam jangka waktu yang panjang.

BACA JUGA: BRI Catatkan Portofolio Sustainable Finance Terbesar di Indonesia Senilai Rp796 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: