Hanya 1,55 Persen Warga Sumsel Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Akui Kurang Sosialisasi

Hanya 1,55 Persen Warga Sumsel Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Akui Kurang Sosialisasi dan Minim Alkes:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digulirkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak Februari 2025 rupanya belum berjalan optimal.
Hingga 10 Juni 2025, tercatat hanya 1,55 persen dari total sekitar sembilan juta penduduk Sumsel yang mengikuti program ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan, pada Sabtu (14/6/2025).
Ia menyebutkan, dari 146.883 orang yang mendaftar, hanya 139.552 orang yang hadir atau sebesar 94,99 persen dari pendaftar.
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan BRImo, Investasi Emas hingga Undian Hadiah Menarik
“Jumlah tersebut masih sangat jauh dari target yang ingin kami capai, yakni 50 persen pada tahun ini,” ujar Dedy.
Menurutnya, minimnya sosialisasi serta ketimpangan sarana dan prasarana alat kesehatan (alkes) di fasilitas kesehatan antara wilayah kota dan desa menjadi penyebab utama rendahnya partisipasi masyarakat.
“Di kota-kota besar sarana alat kesehatannya lengkap, tapi di banyak faskes pedesaan masih banyak yang kekurangan.
Ini berdampak pada terbatasnya jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Padahal, program CKG ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat serta mendeteksi penyakit secara dini.
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Pengemudi Pajero Sport Terjun ke Sungai di Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Pengemudi Pajero Sport Terjun ke Sungai di Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
Dinkes Sumsel berkomitmen akan terus menggiatkan sosialisasi hingga ke tingkat kelurahan dan desa agar masyarakat mengetahui manfaat dari layanan gratis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: