Saluran Irigasi Penuh Eceng Gondok, Gubernur Sumsel Minta Penanganan Serius

Saluran Irigasi Penuh Eceng Gondok, Gubernur Sumsel Minta Penanganan Serius:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) menerima kunjungan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi, S.T., M.T, beserta jajaran di ruang tamu Gubernur, Selasa (8/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur HD menyoroti seriusnya permasalahan irigasi di Sumsel yang dipenuhi tanaman liar seperti eceng gondok.
Menurutnya, kondisi ini telah menyebabkan aliran air menjadi tersendat dan berpotensi menurunkan produktivitas pertanian, terutama pada sektor padi.
“Ini, Pak Feri, saat kami turun ke daerah, ada irigasi yang alirannya penuh dengan eceng gondok. Nah, ini bagaimana bisa terjadi dan bagaimana pula penyelesaiannya?” ujar HD.
Gubernur menegaskan bahwa permasalahan irigasi tidak lagi bisa dilihat dari sisi kewenangan semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama, terutama dalam mendukung arahan Presiden untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
BACA JUGA:Pilkades Serentak 2025 di Empat Lawang Kemungkinan Diundur Lagi Simak Disini Alasanya
BACA JUGA:PSU Pilkada Empat Lawang: Hanya Pemilih Terdaftar 27 November 2024 yang Bisa Gunakan Hak Suara
“Ini tidak lagi bicara soal kewenangan, namun tanggung jawab bersama. Kita harus menanganinya dengan serius, dari yang kasat mata hingga teknis,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Feriyanto menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang irigasi yang sedang berjalan di Sumsel, termasuk Proyek Irigasi Lematang dan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.
“Izin Pak Gubernur, sesuai arahan dari Menteri, silakan Pak Gubernur bersurat ke Presiden. Kita berharap Bendungan Tiga Dihaji dapat selesai pada tahun 2026,” jelas Feriyanto.
BACA JUGA:Mantan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Jadi Tersangka Korupsi
BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Kontrol Brandgang Demi Deteksi Dini Gangguan Keamanan
Gubernur HD pun menutup pertemuan dengan ajakan kepada seluruh pihak agar bekerja sama menyelesaikan masalah irigasi secara bertahap dan berkelanjutan demi mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan para petani di Sumatera Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: