Apa Itu Spesialis Mata? Inilah Peran dan Tugasnya

Mata adalah satu bagian terpenting pada tubuh kita. Indera penglihatan ini harus dirawat dengan baik agar penglihatan kita selalu dalam kondisi sehat. Pemeriksaan ke dokter mata tidak selalu dilakukan ketika mata mulai mengalami masalah, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke spesialis mata untuk memastikan indera penglihatan tersebut masih berfungsi dengan baik.

Berbagai kebiasaan buruk seperti mengucek mata tanpa mencuci tangan bisa menyebabkan masalah serius pada mata. Selain itu, terlalu lama bekerja di depan layar komputer juga bisa membuat mata mengalami kelelahan dan menimbulkan masalah lainnya.

Saat merasa mata mulai tidak nyaman dan pandangan mulai kabur, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata.

Lantas, apa itu spesialis mata? Apa peran dan tugas yang dilakukan spesialis mata? Simak penjelasan berikut.

BACA JUGA:Peserta Didik TK Santo Yosef Lahat Gelar Bakti Sosial Ramadhan, Berbagi Kebahagiaan dengan Driver Becak

Apa Itu Spesialis Mata?

Spesialis mata atau dokter spesialis mata merupakan dokter yang memiliki kemampuan khusus untuk melakukan diagnosis, mencegah, dan mengobati penyakit mata serta gangguan penglihatan. Jika ditemukan masalah serius pada mata, spesialis mata juga memiliki kemampuan dan izin untuk melakukan tindakan medis, termasuk tindakan operasi mata.

Meski begitu, tidak semua masalah mata harus diselesaikan oleh dokter spesialis mata. Jika mengalami gejala ringan pada mata, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan ke dokter umum.

Tugas dan Peran Dokter Spesialis Mata

Agar Anda bisa menentukan kapan harus datang ke spesialis mata, berikut peran dan tugas yang dilakukan oleh spesialis mata secara umum, yaitu:

BACA JUGA:Pemkab Muba Raih Penghargaan Penyalur Dana Desa Terbaik dari KPPN Sekayu

1. Diagnosa dan Pengobatan Penyakit Mata

Dokter spesialis mata memiliki keahlian untuk mendiagnosis berbagai penyakit mata, mulai dari yang umum seperti infeksi mata dan mata kering, hingga yang lebih kompleks seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula.

Mereka juga memiliki wewenang untuk memberikan pengobatan yang sesuai, baik berupa obat-obatan, terapi laser, atau tindakan bedah.

Sumber: