Warga Muba Geram, Jalan Desa Rusak Akibat Muatan Material Pembangunan Jalan Tol

Warga Muba Geram, Jalan Desa Rusak Akibat Muatan Material Pembangunan Jalan Tol:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sejumlah warga di pedesaan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan kerusakan jalan desa akibat kendaraan berat pengangkut material untuk pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi yang melintasi wilayah mereka.
Kerusakan parah ini terjadi di sejumlah kecamatan, termasuk Kecamatan Keluang, Tungkal Jaya, Babat Supat, Bayung Lencir, dan Lais.
Kerusakan paling parah dirasakan oleh warga Desa Bukit Jaya (C3) dan Desa Mendis di Kecamatan Bayung Lencir.
Warga mendesak pihak kontraktor proyek, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
BACA JUGA:IRT Penyadap Karet di Ogan Ilir Ditangkap Polisi karena Jual Sabu, Alasan Upah Kerja Tak Cukup
BACA JUGA:Tersangka Pencuri Motor di Musi Rawas Ditangkap
Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Dr. Apriyadi MSi, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba telah menerima laporan dan melakukan pengecekan di lapangan.
"Banyak aset Pemkab Muba yang rusak akibat muatan material pembangunan jalan tol. Kami minta pihak HKI bertanggung jawab.
Kami beri waktu dua minggu untuk menuntaskan perbaikan jalan," ujar Apriyadi dalam Rapat Terkait Kerusakan Jalan di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu (26/2/2025).
Apriyadi menambahkan, meski Pemkab Muba mendukung proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), HKI diminta kooperatif dalam menangani dampak kerusakan jalan desa.
Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, memaparkan bahwa kerusakan jalan di Desa Bukit Jaya mencapai 3,8 kilometer.
"Muatan material untuk pembangunan jalan tol oleh HKI ini mencapai 30 ton, padahal kapasitas jalan kabupaten dan desa di Muba hanya 8-10 ton," ungkap Alva.
Selain kerusakan jalan, terdapat masalah lain seperti utilitas kabel yang putus dan belum diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: