Guru Besar FKUI Ingatkan Pentingnya Menghabiskan Makanan Bergizi Gratis di Tempat untuk Cegah Risiko Keamanan

Sajian makan bergizi geratis (MBG):ist--
Jakarta, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menegaskan pentingnya membiasakan anak-anak menghabiskan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di lokasi pembagian.
Menurutnya, membiarkan anak-anak menyisakan MBG dan membawanya pulang dapat memicu masalah keamanan pangan.
Program MBG dirancang untuk memberikan asupan gizi optimal kepada penerima manfaat. Namun, Tjandra memperingatkan potensi masalah jika makanan tidak langsung dikonsumsi.
"Jika makanan disimpan terlalu lama atau tidak dalam kondisi yang tepat, risiko kontaminasi bakteri dan penurunan kualitas gizi meningkat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2).
BACA JUGA:Kegiatan MBG Beroprasi Lagi, Kapolres Empat Lawang Tunggu Hasil Uji Lab BP POM Terkait Penyelidikan
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang dan Kapolres Lakukan Sidak ke Lokasi Pengolahan Makanan di SPPG Tebing Tinggi
Ia mencontohkan praktik di beberapa restoran di Otaru, Hokkaido, Jepang, yang melarang pelanggan membawa pulang makanan yang tidak habis untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Tjandra juga mengingatkan kejadian serupa pada jamaah haji Indonesia akibat menyimpan makanan terlalu lama.
Tjandra menekankan pentingnya penerapan konsep food security "from farm to plate" dalam program MBG, meliputi proses pemilihan bahan pangan, penyimpanan, penyajian, hingga pengelolaan limbah makanan.
"Konsep keamanan pangan harus dijaga ketat oleh pengelola Makan Bergizi Gratis, mulai dari penyediaan bahan pangannya sampai tersaji kepada penerima manfaat, dan bahkan juga dalam pengelolaan limbahnya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: