Menpora Dito Ariotedjo Resmikan Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniah di Palembang

Menpora Dito Ariotedjo Resmikan Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniah di Palembang

Menpora Dito Ariotedjo Resmikan Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniah di Palembang:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, S.H., bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, meresmikan renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniah yang berlokasi di Jl. KH. Azhari No. 88, RT 3, 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, pada Rabu (12/02/2025).

Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan kekagumannya terhadap perjalanan yayasan yang telah berdiri selama 52 tahun dan tetap mempertahankan prinsip pendidikan gratis bagi masyarakat.

"Sangat bahagia bisa melihat ini. Ini bisa menginspirasi anak muda untuk membangun dan menjalankan yayasan pendidikan gratis.

Prestasi yang diraih madrasah ini luar biasa, dan saya akan sampaikan kepada Menteri Agama bahwa ini adalah salah satu madrasah dengan transformasi terbaik yang pernah saya lihat," ujar Dito.

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Rakor dan Anev Ketahanan Pangan untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden

BACA JUGA:Terkait Pembuatan dan Perpanjangan SIM Online di Empat Lawang Belum Bisa, Begini Kata Kasatlantas

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyatakan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung dunia pendidikan, terutama untuk lembaga yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat.

"Dengan swadaya masyarakat, yayasan ini bertahan selama 52 tahun dan terus berkembang. Pemerintah provinsi akan selalu mendukung dunia pendidikan, terlebih madrasah ini telah berprestasi," tegas Elen.

Ketua Yayasan Bhakti Ummat Al-Wathoniah, Kemas Ilham Akbar, S.H., menceritakan sejarah panjang yayasan yang bermula dari sebuah rumah kayu kecil dengan tekad untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak di sekitar.

"Alhamdulillah, dari rumah kayu kini kami memiliki bangunan permanen dengan ruang kelas dan mushola. Komitmen kami tetap sama: memberikan pendidikan secara gratis bagi anak-anak yang membutuhkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Jalan Desa Pajar Bakti Menuju Sungai Lidi Mengecil Akibat Rumput Liar, Warga Khawatir Kecelakaan

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Rakor dan Anev Ketahanan Pangan untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden

Renovasi madrasah ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis yayasan dapat berkembang dengan dukungan masyarakat dan pemerintah.

Menpora Dito Ariotedjo berharap program serupa dapat diadopsi di daerah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: