KAI Divre III Palembang Tutup 20 Perlintasan Sebidang Liar Demi Keselamatan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

Sepanjang tahun 2024, KAI menutup 20 perlintasan sebidang liar sebagai langkah nyata dalam mengurangi risiko kecelakaan.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menegaskan bahwa penutupan ini telah melalui proses sosialisasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.

"Langkah ini sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang bertujuan menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan," jelasnya.

BACA JUGA:Rumah Pemulung di Prabumulih Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Tinjau Lokasi Kebakaran di Tanjung Kupang, Bupati Sampaikan Bela Sungkawa

Penutupan ini dilakukan karena masih sering terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang ilegal. Aida juga mengimbau masyarakat agar tidak nekat membuka kembali perlintasan liar yang telah ditutup.

"Tindakan tersebut sangat berbahaya karena dapat mengancam keselamatan perjalanan kereta api yang membawa ribuan penumpang serta barang penting seperti batubara, BBM, dan pulp," tambahnya.

Selain menutup perlintasan liar, KAI juga aktif melakukan sosialisasi keselamatan dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Sumsel, Kepolisian, Jasa Raharja, dan Komunitas Railfans.

Spanduk imbauan juga dipasang agar pengguna jalan lebih tertib saat melintasi rel kereta.

BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Operasi Keselamatan Musi 2024, Ini Sasaran Utamanya

BACA JUGA:Pria di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Gara-Gara Tak Diberi Uang untuk Judi Online

Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, akan ada peningkatan jumlah perjalanan kereta api barang serta kenaikan kecepatan puncak di beberapa jalur.

Oleh karena itu, KAI menegaskan pentingnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.

Sumber: