Kepala BKN, Zudan Arif, Tegaskan Pentingnya Penguatan Pengawasan Preventif dan Represif

Kepala BKN, Zudan Arif, Tegaskan Pentingnya Penguatan Pengawasan Preventif dan Represif

Kepala BKN, Zudan Arif, Tegaskan Pentingnya Penguatan Pengawasan Preventif dan Represif:ist--

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Musi Banyuasin Gelar Rapat Keberlanjutan Kepemimpinan

3. Menjaga netralitas pegawai ASN.

4. Pengawasan atas pembinaan profesi ASN.

"Dengan bertambahnya tugas ini, beban BKN akan semakin berat, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan di tahun 2025," ujar Zudan.

Fokus pada Program Berdampak bagi Instansi Pemerintah

Sebagai langkah antisipatif, Zudan menekankan pentingnya realisasi program yang memberikan manfaat nyata bagi instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah.

Penguatan sistem merit bukan hanya soal regulasi, tetapi juga bagaimana sistem ini dapat menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan publik.

BACA JUGA:Pelayan Toko di Kemayoran Ditangkap karena Menjual Obat Terlarang, Raup Keuntungan Rp2 Juta Per Hari

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Musi Banyuasin Gelar Rapat Keberlanjutan Kepemimpinan

Dengan reformasi ini, diharapkan sistem merit dalam birokrasi Indonesia dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan berkeadilan, serta mencegah berbagai bentuk penyimpangan dalam manajemen ASN.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: