Kekayaan Cak Arlan Prabumulih Membentang Hingga Ogan Ilir, Berikut Faktanya!

Kekayaan Cak Arlan Prabumulih Membentang Hingga Ogan Ilir, Berikut Faktanya!

Nama H Arlan kian menjadi sorotan usai terpilih sebagai Wali Kota Prabumulih dalam Pilkada 2024. -DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Nama H Arlan kian menjadi sorotan usai terpilih sebagai Wali Kota Prabumulih dalam Pilkada 2024. 

Bukan hanya karena prestasi politiknya, tetapi juga karena kekayaannya yang fantastis. 

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan 1 Agustus 2024 mencatat kekayaannya mencapai Rp 17.002.737.046. 

Tak heran, jauh sebelum terjun ke politik, Cak Arlan, sapaan akrabnya, sudah dijuluki Sultan Prabumulih.

BACA JUGA:Harta Fantastis ‘Sultan Prabumulih’ H Arlan, Dari Tanah Belasan Hektare hingga Truk Tronton Mewah

Deretan Aset Properti Bernilai Miliaran

Dalam laporan LHKPN tersebut, H Arlan memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 5,87 miliar. 

Beberapa aset properti utamanya di Prabumulih meliputi:

  • Tanah dan bangunan seluas 360 m² di Kota Prabumulih senilai Rp 400 juta
  • Tanah dan bangunan seluas 148 m² senilai Rp 1 miliar
  • Tanah seluas 14.662 m² senilai Rp 625 juta

BACA JUGA:Dua Kurir Narkoba Dibekuk Tim Buldozer Polres Muara Enim, Sabu dan Pil Ekstasi Disita

Selain di Prabumulih, aset tanah seluas puluhan ribu meter persegi juga tersebar di Kabupaten Ogan Ilir, dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.

Koleksi Kendaraan dan Mesin Mewah

Tak hanya properti, H Arlan juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 4,92 miliar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mitsubishi Colt Diesel FE74HDV (2018) seharga Rp 225 juta
  • Hino Truck Tronton FM260JW (2017) seharga Rp 750 juta
  • Bulldozer John Deere 450J (2015) senilai Rp 500 juta

BACA JUGA:Tekan Angka Lakalantas, Satlantas Polres Empat Lawang Ajak Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas

Perjalanan Bisnis yang Inspiratif

Kekayaan besar H Arlan tidak diperoleh dalam semalam. 

Ia memulai karier sebagai pengusaha karet di Prabumulih. 

Meski sempat mengalami kebangkrutan pada 1997, ia bangkit dan memperluas bisnisnya ke sektor kontraktor. 

BACA JUGA:Polres Pagaralam Gelar Mutasi Besar-besaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: